Di era digital seperti sekarang, cara membuat website UMKM bukan lagi hal yang sulit. Bahkan, memiliki website profesional sudah menjadi kebutuhan wajib bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing dan menjangkau pasar yang lebih luas. Website tidak hanya menjadi tempat untuk menampilkan produk atau jasa, tetapi juga memperkuat branding dan kredibilitas usaha Anda.
Mengapa UMKM Perlu Memiliki Website?
Keberadaan website menjadi jembatan penting dalam proses digitalisasi UMKM. Dengan website, pelaku usaha bisa menjangkau konsumen tidak terbatas oleh lokasi geografis, serta memberikan informasi lengkap yang bisa diakses kapan saja.
Berikut beberapa alasan utama UMKM perlu memiliki website:
- Menambah Kredibilitas: Website menunjukkan bahwa bisnis Anda profesional dan terpercaya.
- Promosi 24/7: Calon pelanggan bisa mengakses informasi kapan saja, tanpa batas waktu.
- Meningkatkan Jangkauan Pasar: Anda bisa menjangkau pelanggan di luar daerah bahkan luar negeri.
- Optimasi Penjualan: Website bisa dikoneksikan dengan toko online atau marketplace.
Langkah-Langkah Cara Membuat Website UMKM Profesional
1. Menentukan Tujuan Website
Sebelum mulai membuat website, tentukan tujuan utama Anda. Apakah untuk menampilkan portofolio produk? Menjual barang secara langsung? Atau sekadar memberikan informasi kontak dan profil usaha? Tujuan ini akan memengaruhi struktur dan fitur yang akan dimasukkan ke dalam website.
2. Memilih Nama Domain yang Tepat
Domain adalah alamat website Anda, seperti www.namabisnisanda.com. Pilih nama domain yang sesuai dengan nama usaha Anda, mudah diingat, dan relevan dengan jenis bisnis. Hindari nama yang terlalu panjang atau sulit diketik.
3. Membeli Hosting Berkualitas
Hosting adalah tempat menyimpan seluruh file website Anda. Pilih penyedia hosting yang terpercaya, cepat, dan memiliki uptime tinggi. Untuk UMKM, paket hosting shared atau cloud hosting biasanya sudah cukup untuk memulai.
4. Menentukan Platform Website
Ada berbagai platform untuk membuat website, namun yang paling direkomendasikan adalah WordPress. Selain mudah digunakan, WordPress memiliki banyak pilihan tema dan plugin yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan UMKM.
5. Mendesain Tampilan Website
Tampilan website sangat menentukan kesan pertama pengunjung. Gunakan desain yang simpel, profesional, dan mudah dinavigasi. Pastikan juga tampilan website responsif, artinya tetap nyaman dilihat melalui smartphone dan tablet.
6. Menambahkan Halaman Penting
Beberapa halaman yang sebaiknya ada di website UMKM antara lain:
- Beranda: Tampilan utama yang memperkenalkan bisnis Anda secara singkat.
- Tentang Kami: Cerita singkat tentang bisnis Anda, visi misi, dan nilai yang dipegang.
- Produk/Jasa: Katalog produk dengan deskripsi, harga, dan foto yang menarik.
- Kontak: Informasi alamat, nomor telepon, email, dan tautan ke media sosial.
- Testimoni: Ulasan dari pelanggan sebelumnya yang dapat meningkatkan kepercayaan calon pelanggan.
7. Optimasi SEO Website
Setelah website aktif, Anda perlu mengoptimalkannya agar mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google. Beberapa tips SEO dasar untuk website UMKM:
- Gunakan kata kunci seperti “cara membuat website UMKM” di judul, deskripsi, dan isi halaman.
- Gunakan meta deskripsi yang mengandung kata kunci utama.
- Pastikan website cepat diakses dan mobile-friendly.
- Perbarui konten secara berkala dengan artikel blog atau update produk.
8. Hubungkan dengan Media Sosial
Tambahkan ikon media sosial di bagian header atau footer website. Ini akan mempermudah pengunjung untuk menemukan dan mengikuti akun bisnis Anda di Instagram, Facebook, atau WhatsApp.
9. Tambahkan Formulir Kontak atau WhatsApp Button
Permudah calon pelanggan menghubungi Anda dengan fitur formulir kontak atau tombol WhatsApp. Banyak plugin gratis yang bisa membantu menambahkan fitur ini di website WordPress.
10. Publikasikan dan Promosikan
Setelah semua siap, publikasikan website Anda dan promosikan melalui media sosial, kartu nama, kemasan produk, dan email marketing. Pastikan URL website tercantum di semua kanal promosi Anda.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat Website UMKM
- Desain Berantakan: Jangan asal tempel gambar dan teks. Gunakan layout yang rapi.
- Informasi Tidak Lengkap: Pastikan semua informasi penting mudah ditemukan.
- Tidak Mobile-Friendly: Banyak pengunjung menggunakan smartphone. Website harus tampil optimal di semua perangkat.
- Lambat Diakses: Website yang lambat bisa bikin pengunjung kabur. Gunakan hosting yang cepat dan gambar yang sudah di-compress.
Tips Tambahan Agar Website UMKM Lebih Efektif
Untuk memaksimalkan manfaat dari website, pertimbangkan juga strategi tambahan berikut:
- Integrasi dengan Google Business Profile: Mempermudah orang menemukan lokasi usaha Anda di Google Maps.
- Gunakan Google Analytics: Untuk memantau pengunjung dan melihat performa website Anda.
- Perbarui Konten Secara Berkala: Tambahkan artikel blog, berita terbaru, atau update produk setiap bulan.
- Tawarkan Promo Eksklusif: Buat pelanggan kembali dengan kupon atau diskon yang hanya tersedia di website.
Penutup
Membangun website profesional untuk UMKM tidak harus mahal atau rumit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda sudah bisa memiliki website yang menarik, informatif, dan mampu meningkatkan daya saing usaha Anda di era digital. Jangan tunda lagi, mulai sekarang juga wujudkan kehadiran digital untuk bisnis Anda!
Baca Juga: Tips Branding Produk UMKM Agar Mudah Dikenal