Langkah Digitalisasi UMKM Menuju Sertifikasi Rantai Pasok

digitalisasi UMKM sertifikasi rantai pasok

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar global, digitalisasi menjadi suatu keharusan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu tujuan strategis dari digitalisasi ini adalah untuk mendapatkan sertifikasi rantai pasok yang menjadi syarat penting dalam memasuki pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional. Proses digitalisasi UMKM sertifikasi rantai …

Read more

Strategi Pemulihan Ekonomi melalui Penguatan UMKM

Pemulihan ekonomi melalui UMKM

Pada era pemulihan ekonomi pasca-pandemi, peran UMKM menjadi sangat vital sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Pemulihan ekonomi melalui UMKM membutuhkan strategi holistik yang melibatkan berbagai pihak: pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Dengan memperkuat UMKM dari segi kapasitas produksi, akses pembiayaan, digitalisasi, serta pemasaran, pertumbuhan ekonomi akan tumbuh berkelanjutan dan inklusif. 1. Peningkatan Kapasitas dan Kualitas …

Read more

Kontribusi UMKM terhadap Peningkatan Ekspor Nasional Indonesia

UMKM ekspor nasional

UMKM ekspor nasional memainkan peran krusial dalam menjawab tantangan ekonomi global. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan inovasi, UMKM kini bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi domestik, tetapi juga kekuatan ekspor yang patut diperhitungkan di tingkat internasional. 📈 Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) menyumbang sekitar 60%–64% dari PDB nasional dan …

Read more

Krisis Ekonomi dan Peluang UMKM: Strategi Cerdas Bangkit di Tengah Tantangan

Peluang UMKM saat krisis

Di tengah kondisi global yang bergejolak, Peluang UMKM saat krisis menjadi kunci penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat daya tahan bisnis lokal. Dengan pendekatan strategi yang tepat, UMKM bisa memilih jalur kreatif dan inovatif untuk tumbuh justru saat banyak bisnis besar mengalami kemunduran. Apa Itu Krisis Ekonomi dan Dampaknya pada UMKM? Krisis ekonomi adalah …

Read more

Kebijakan Pemerintah Terbaru untuk UMKM 2025: Peluang dan Tantangan Baru

Kebijakan pemerintah UMKM 2025

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja di Indonesia. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah UMKM selalu menjadi topik penting yang dinanti-nantikan oleh para pelaku usaha kecil di seluruh pelosok negeri. …

Read more

Tantangan UMKM dalam Era Globalisasi: Strategi Bertahan dan Berkembang

Tantangan UMKM globalisasi

Di era globalisasi seperti saat ini, bisnis mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menghadapi berbagai tantangan UMKM globalisasi yang signifikan. Dengan pasar yang semakin terbuka dan kompetitor dari berbagai negara, UMKM Indonesia dituntut untuk terus beradaptasi agar tetap kompetitif. Artikel ini mengulas secara mendalam tantangan-tantangan utama yang dihadapi UMKM dalam menghadapi globalisasi serta strategi agar mereka mampu …

Read more

Peran UMKM dalam Menyerap Tenaga Kerja

UMKM serap tenaga kerja

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi signifikan dalam ekonomi Indonesia. Dengan jumlah yang mencapai puluhan juta unit usaha, UMKM berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja. Dalam konteks ini, UMKM serap tenaga kerja menjadi sangat penting untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana UMKM mendukung penyerapan …

Read more

Dampak UMKM Ekonomi Nasional: Peran Krusial dalam Pertumbuhan Indonesia

Dampak UMKM ekonomi nasional

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam memacu pertumbuhan perekonomian nasional Indonesia. Dalam banyak indikator ekonomi, mulai dari kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, hingga stabilitas di masa krisis, UMKM terus membuktikan diri sebagai andalan ekonomi nasional. Artikel ini akan mengulas secara komprehensif dampak UMKM ekonomi nasional, mencakup aspek positif, …

Read more

Rating

Uji Kompetensi metodologi, penguasaan materi pelatihan dan praktek penyampaian modul (delivery). Selanjutnya untuk memperoleh akreditasi (Sertifikat Akreditasi Fasilitator), fasilitator mendelivery modul yang dikuasai minimal 2 kali dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh Mitra Penyelenggara Pelatihan, dengan nilai minimal 70% atau rating 3,5 dengan range antara 1 – 5. Setiap penugasan pelatih oleh Mitra Penyelenggara Pelatihan telah disertai persetujuan dari LSP UMKM & WI.

Bimbingan

Dalam bimbingan ini dijelaskan alur Uji Kompetensi yang dilaksanakan oleh LSP UMKM & WI . Kemudian, dilanjutkan dengan pendaftaran  untuk mendapatkan akun yang akan digunakan dalam sistem uji kompetensi LSP UMKM & WI . Pada sesi berikutnya, para peserta akan mendapat bimbingan untuk menggunakan sistem uji kompetensi tersebut hingga proses penilaian.

Sertifikasi

Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah Proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi. Terkait dengan Standard Kompetensi Kerja telah ditetapkan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Pengawas Syariah berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 25 Tahun 2017. Sedangkan SKKNI itu sendiri adalah Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

SERTIFIKASI PENILAIAN DIAKUI INTERNASIONAL

Dengan lisensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau (BNSP) yang
dibentuk  Pemerintah  untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 ayat (5) Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Lembaga Sertifikasi Profesi atau (LSP)
menjamin mutu kompetensi dan pelatihan Tenaga Kerja pada seluruh sektor bidang profesi
di seluruh Indonesia.

Sertifikat yang akan Anda dapatkan juga akan diakui oleh dunia Internasional, sehingga
kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Karena dengan memiliki sertifikasi profesi dari LSP
yang telah mendapatkan lisensi resmi dari BNSP, Anda mempunyai sebuah bukti kuat
bahwa Anda memang berkompeten dalam profesi yang Anda geluti. Itu juga memastikan
bahwa Anda mempunyai kemampuan yang mumpuni sebagai seorang profesional.

Sertifikasi kompetensi ini bisa Anda dapatkan melalui pelatihan dari LSP yang mempunyai
lisensi resmi dari BNSP. Dan LSP UMKM & WI, merupakan salah satu LSP yang bisa
membantu Anda untuk mewujudkan keinginan Anda dalam mendapatkan sertifikasi profesi
tersebut.

SERTIFIKASI KOMPETISI KASIR RETAIL

Sumber daya manusia (SDM) memainkan peranan yang sangat vital dalam menentukan
keberhasilan operasional toko. Sumber Daya Manusia (SDM) atau pengelola toko haruslah
mumpuni dan cekatan. Implementasi sistem komputerisasi yang semakin canggih dan
keharusan untuk menjalankan rangkap atau fungsi pekerjaan (multi-tasking) maka karyawan
toko juga harus memiliki kemampuan berhitung (matematika) yang baik, dan kemampuan
untuk bias berbahasa asing tentunya (minimal Bahasa Inggris).

Untuk itu pentingnya melakukan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) sebelum terjun
langsung ke dalam dunia kerja. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) itu sendiri. Apabila Sumber Daya Manusia (SDM) telah tersetifikasi,
selain dapat menentukan keberhasilan toko, para Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut
diharapkan mampu untuk bersaing dengan para tenaga kerja asing.

Perlu diingat bahwa bisnis minimarket ataupun retail dan toko adalah bisnis penjualan.
Jadi,segenap karyawan harus memiliki kualitas internal yang sejalan dan mendukung
peranannya sebagai penjual. Kualitas ini meliputi kepribadian (threat), sikap, (attitude),
motivasi dan nilai-nilai (values). Untuk itu pentingnya melakukan pelatihan Sumber Daya
Manusia (SDM).

JADIKAN SERTIFIKASI PENGELOLAAN UKM

Pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini, kompetensi menjadi syarat yang harus
dipenuhi untuk meningkatkan daya saing bangsa. Sejalan dengan itu, Kementerian Koperasi
dan UKM RI, terus berupaya meningkatkan kompetensi UMKM, salah satunya melalui
kegiatan sertifikasi kompetensi UKM. Kegiatan ini berupa memfasilitasi pelatihan serta
sertifikasi kompetensi bagi para pelaku UMKM.

Tujuannya untuk meningkatkan daya saing, mengingat pemberlakuan MEA akan sangat
berpengaruh kepada masuknya tenaga  kerja  asing yang mengakibatkan persaingan
menjadi semakin ketat. Standarisasi dan sertifikasi ini menjadi sangat penting diketahui oleh
para pelaku UKM. Karena selain meningkatkan daya saing, standarisasi adalah upaya untuk
menjaga kualitas produk.

Sertifikasi ini juga berguna sebagai bentuk penyesuaian dan upaya UKM untuk
menunjukkan kepada dunia jika telah memiliki standar tertentu, hingga pengembangan
usaha dapat dikembangkan menjadi lebih luas. Apabila produk telah tersertifikasi maka
konsumen akan semakin yakin, karena produk tersebut sudah pasti terjamin. Itulah alasan
mengapa standarisasi dan sertifikasi saat ini menjadi sangat penting diketahui oleh para
pelaku UKM.